Wednesday, August 31, 2016

Pantai Batu Bengkung


Tahukah Anda dimana ini? Tulisannya sih jelas di Batu Bengkung. Batu Bengkung merupakan salah satu pantai yang ada di Malang. Tepatnya terletak di Desa Gajahrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Pantai ini termasuk wisata pantai yang terletak di pesisir selatan Malang. Jika ingin menuju pantai ini tinggal ambil arah menuju Pantai Sendang Biru (pantai tempat menyeberang ke Pulau Sempu) yang mungkin lebih akrab di telinga kita.


Pantai Batu Bengkung dikelilingi oleh batu karang yang semakin memperindah pemandangan pantai. Tapi ketika berkunjung kesana dan bermain di pantai kita tetap harus berhati-hati. pantai ini terletak di pesisir selatan yang langsung berhadapan dengan Samudra Hindia. Hal ini yang menjadikan pantai ini memiliki ombak besar. Maka dari itu pengunjung sangat tidak disarankan untuk berenang. 
Pantai ini sebenarnya terkenal karena sunset yang begitu indah dan lokasi pantai yang tepat menghadap ke barat. Tapi sayang sekali di review ini tidak saya sertakan foto sunset dikarenakan kedatangan sang fotografer tidak begitu tepat hingga tidak bisa mendapatkan foto sunset yang dicari-cari. Tapi bukan masalah besar. Nyatanya pemandangan di pantai tetap indah walau ditemani langit mendung. Efek setelah diguyur hujan deras semalam suntuk hingga pagi.


Well, bagi kalian yang belum mengunjungi pantai ini silahkan dicoba. Dijamin tidak akan menyesal lah. Bagi yang suka tracking ada salah satu sisi bukit bekung yang bisa Anda coba. Walau track-nya cukup sulit tapi spot pemandangan alam yang didapat pasti bagus.




Photo taken by : JBS
  Traveller : JBS dkk (Ala Boyband Ngalam)


Friday, June 10, 2016

(REVIEW) THE ARCHITECTURE OF LOVE

Saat anak ika natassa yang ke delapan dilahirkan dengan cara yang berbeda melalui Pollstory Twitter dimana pembaca memiliki kesempatan ikut dalam menentukan plot cerita. Menurut saya ini adalah cerita yang unik. Ketika di akhir tahun 2015 pollstory The Architecture of Love dimulai, hari Selasa dan Kamis adalah hari yang ditunggu. Di hari itu saya akan bisa bertemu dengan sosok River Jusuf dan Raia Risjad. I'm very excited when that day comes like waiting one of korean drama every week.
Raia Risjad seorang penulis yang kehilangan muse-nya memilih pergi ke kota New York dan tinggal bersama sahabatnya Erin untuk mencari inspirasi. Tapi hari demi hari ia lewati dengan lembaran kosong tanpa sepatah katapun yang tertulis. Hingga suatu hari ia dipertemukan dengan sosok River Jusuf di sebuah pesta tahun baru. Sosok River yang duduk di ruangan gelap dengan gayanya yang dingin, sorot mata yang tajam namun tidak bengis. Raia pergi menyusuri Central Park untuk melihat orang bermain ice skating di Wollman Skating rink untuk mengamati orang dan mencari inspirasi, kemudian disanalah takdir kembali mempertemukan  mereka yang kemudian membuat Raia semakin penasaran dengan kehidupan lelaki itu. Perlahan-lahan mereka mulai berbagi cerita dan keliling new york bersama. Keduanya memiliki kegiatan masing-masing dan juga masih terjebak dengan masa lalu. Raia dengan tulisannya dan River dengan gambar sketsa gedungnya. Alasan River ketika keliling bersama raia adalah, "Because you're as lost as I am, Raia. And in a city this big, it hurts less when you're not lost alone".
Ketika pollstory berakhir, saya masih ingin cerita lebih dari River dan Raia. Kedua sosok ini sangat nyata. hingga kemudian kak ika memutuskan untuk membukukan ini. Saya semakin tidak sabar dan tibalah saat preorder. Berperang untuk mendapatkan buku The Architecture of Love. Luar biasa sekali. Ini pertama kali saya ikut PO buku ika natassa, biasanya sih nunggu di toko buku. Setelah dapet bukunya, alhamdulillah bahagia haha..
Ceritanya sebenarnya ringan tapi tak pernah terduga, dan itu yang membuat saya semakin ingin baca, baca dan baca. kelanjutan cerita Raia dan River yang bikin dag dig dug. Antara masa lalu dan saat ini. Dan kemudian saya merasakan bahwa kerinduan yang tak terungkapkan adalah perasaan yang menyakitkan. Well, I love this story.
Di cerita ini pembaca tidak hanya disuguhkan dengan kisah River-raia, tapi juga indahnya persahabatan Raia-Erin dan indahnya kota New York. Detail setiap tempat di new york yang menjadi latar cerita disuguhkan dengan nyata disertai gambar. It's beautiful city. Buat yang masi belum baca, saya yakin ketika kalian mendapatkan buku ini di toko buku nantinya kalian tak akan kecewa.

Selamat membaca!

Monday, March 28, 2016

Hanya Dengan Gambar

Hanya dengan sebuah gambar aku berbicara,
Hanya dengan sebuah gambar aku menyampaikan rasa,
Hanya dengan sebuah gambar aku menggantungkan asa,
Hanya dengan sebuah gambar aku bisa,
Hanya dengan sebuah gambar aku yakin,
yakin beliau selalu ada,
bisa melihat dan mendengarku,
mendoakan dan meridhoi setiap asaku,
mengerti perasaaanku,
tanpa aku harus berbicara dengan beliau..

Walau hanya dengan gambar penuh potretnya,
Sebanyak apapun kata ini,
Sebanyak apapun rasa ini,
Sebanyak apapun asa ini,
Tanpa aku harus mengucapkannya dengan keras,
aku yakin beliau sudah mendengarnya,
Mendoakanku dari tempat ternidahnya..
Seberapa jauhnya beliau dari pandanganku,
Beliau selalu dekat,
Dekat dan sangat dekat,
Beliau ada dalam diriku,
Berusaha membantuku meluruskan jalan,
Sebanyak apapun aku merindukannya,
aku hanya bisa melihat potretnya,
Tetaplah Tersenyum seperti itu... IBU...
Dimanapun beliau selalu tersenyum
Walaupun aku  tak bisa lagi melihat langsung senyum itu lagi...
Hanya dengan sebuah gambar aku berbicara,
Dan hanya dengan sebuah gambar..

The way

Bukanlah hal mudah untuk menggapai bintang
Tapi dengan keyakinan dan tekad yg kuat,
Bintang pun pasti bisa kau genggam
Dan ketika kamu ragu pejamkan matamu
Ingatlah Ibumu dan Sang Pencipta
Diam dan Dengarkan
Hatimu akan berbisik pelan
Dan kau pun akan menemukan jawaban atas keraguanmu
Ketika kau merasa kesepian, pejamkan matamu lg
Jelajahi hatimu dan rasakan
Kau tak sendirian
Tuhanmu dan Ibumu selalu ada di hatimu
Yg tak pernah letih menemanimu
Saat senang maupun sedih
Ketika kau tlah menemukan dan merasakannya
Bukalah matamu dan lihatlah jalan di depanmu
Jalan itu masih panjang
Mimpimu masih bertebaran di jalanan
Melangkahlah dan ambillah mimpimu
Hingga bintang pun bs di genggamanmu
Meskipun jalanmu berliku-liku den penuh rintangan
Kau akan bisa melewatinya
Dan ingatlah kau tak pernah sendirian

For U Mom

Rasa kasihmu
Etalase hidupku
Terukir selalu di hatiku
Nama indahmu
Oh...BUNDA

Damai jiwa kurasakan
Waktu kau peluk tubuh mungilku
Isak tangisku

Kau usap dengan tangan lembutmu
Untaian kata mutiaramu
Menghangatkan jiwaku
Ajarkanku seribu bahasa
Luapan cinta kasihmu
Akan kehadiranku
Senantiasa tak tertandingi
Aku pun tak sanggup membalasnya
Ragaku berusaha,bibirku berkata
Izinkan aku bahagiakanmu..BUNDA

Saturday, March 26, 2016

Review Descendants of The Sun

Drama Korea satu ini berhasil mencuri perhatian saya sejak awal episode. Yang pertama mungkin karena yang jadi pemeran utamanya Sog Jong Ki (Yoo Si Jin) dan Song Hye Kyo (Kang Mo Yeon). Awalnya saya pikir jalann cerita dari drama ini akan mengarah ke melodrama dengan cinta segitiga atau dimulai dengan saling membenci seperti drama-drama korea lainnya. Tapi ternyata saya salah. Cerita antara seorang tentara dan seorang dokter sudah tumbuh dari episode pertama. Mereka sudah menunjukkan perasaan suka. Itu lah yang membuat saya penasaran dengan kelanjutan ceritanya.
Ketika mengetahui bahwa ada tokoh ketiga dan keempat ( Jin Go sebagai Seo Dae Yong dan Kim Ji Won sebagai Yoon Myeong Ju), saya pikir akan ada cinta segiempat yang rumit. Ternyata tidak. Sampai episode ke sepuluh ini mereka masih memiliki kisah cinta masing-masing. 
Drama ini tidak hanya menyajikan kisah romantis saja, tapi banyak pelajaran yang bisa diambil. kadang kisahnya dibuat serius tapi kadang juga diberi sentuhan hal lucu seperti rayuan Si Jin pada Mo Yeon. Dalam cerita ini kita akan diperlihatkan dengan kehidupan tentara yang hanya melindungi para korban, tak peduli jika mereka harus sakit. Begitu juga dengan dokter yang sangat ingin menyelamatkan para pasien. Saat kejadian setelah gempa, terlihat betapa sedihnya para dokter yang mengetahui bahwa pasiennya meninggal. Beberapa dari mereka merasa bukan lagi dokter jika tidak bisa menyelamatkan pasien.
Sementara dilihat dari sisi romance drama ini, kembali ke episode dimana Si Jin dan Seo Dae Yong berada di korea mengetahui bahwa di Urk ada gempa dahsyat dan di Urk ada Mo Yeon dan Myeong Ju. Mengetahui hal itu, mereka langsung berangkat ke Urk, memastikan mereka bahwa gadis yang mereka cintai baik-baik saja. Tatapan mata mereka itu loo yang pasti bikin penonton juga merasakan apa yang mereka rasakan. Belum kecewa nonton drama ini hingga episode 10. Bahkan rating drama ini sudah mencapai 30. Wow, amazing banget lah.

Tuesday, January 12, 2016

FIRST TRIAL USING PIVOT ANIMATION




Video ini hasil percobaan Ahmad Dyas Faizin siswa kelas 6 SDN Blabak 3 Kota Kediri. Aplikasi ini bagus dan mudah digunakan untuk pemula. Jika Anda penasaran, silahkan gunakan aplikasi pivot!