Tuesday, January 24, 2012

“Entrepreneurship Skills” :Upaya Bersama Meningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Mengatasi Kemiskinan


Satu kata yang belum bisa dipisahkan dari keadaan Indonesia sampai saat ini, yaitu kemiskinan. Kemiskinan menjadi hal yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia saat ini. Dapat diketahui bahwa sampai saat ini Indonesia masih menjadi negara berkembang dan tidak mengalami perubahan yang drastis untuk menjadi negara maju. Bahkan sepertinya Indonesia semakin terpuruk. Kemiskinan disini adalah kemiskinan dalam bidang ekonomi. Seperti yang kita ketahui bahwa angka kemiskinan di Indonesia masih dalam angka besar. Berdasarkan penghitungan BPS, persentase penduduk miskin di Indonesia sampai tahun 2003 masih sebesar 17,4 persen, dengan jumlah penduduk yang lebih besar, yaitu 37,4 juta orang. Sedangkan pada tahun 2011, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,12 juta orang. Jumlah ini menurun 470 ribu orang dibandingkan Februari 2010 yang sebanyak 8,59 juta orang.(detik finance,2011)
            Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2010 sebesar 31,02 juta orang (13,33 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2009 yang berjumlah 32,53 juta (14,15 persen), berarti jumlah penduduk miskin berkurang 1,51 juta jiwa. Jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun lebih besar daripada daerah perdesaan. Selama periode Maret 2009-Maret 2010, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang 0,81 juta orang, sementara di daerah perdesaan berkurang 0,69 juta orang (Tabel 2). Persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah dari Maret 2009 ke Maret 2010. Pada Maret 2009, sebagian besar (63,38 persen) penduduk miskin berada di daerah perdesaan begitu juga pada Maret 2010, yaitu sebesar 64,23 persen.(www.bps.go.id)
            Melihat data-data yang telah disebutkan di atas bukankah itu menjadi suatu hal yang tidak seharusnya terjadi di Indonesia? Seperti yang kita ketahui bahwa Negara Indonesia adalah negara yang kaya raya akan sumber daya alam, namun yang menjadi pertanyaan adalah mengapa sampai saat ini angka kemiskinan tetap besar dan mengapa permasalahan tentang kemiskinan tak juga dapat terselesaikan? Masalah kemiskinan yang dihadapi di setiap negara akan selalu dibarengi dengan masalah laju pertumbuhan penduduk yang kemudian disertai dengan jumlah pengangguran dan tidak meratanya jumlah pendapatan  nasional yang didapatkan oleh penduduk di setiap daerah.
            Memang Indonesia kaya akan sumber daya alam, namun tidak diiringi dengan sumber daya manusia yang baik pula, maka dari itu angka kemiskinan di Indonesia tetap besar. Selain itu juga pemerintah belum memilik,I peran yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia.
Penduduk Indonesia berdasar sensus 2010 mencapai 237,641,326 yang terdiri atas 119,630,913 penduduk laki-laki dan 118,010,413 penduduk perempuan. Data yang dipublikasikan melalui website BPS http://www.bps.go.id, menyebutkan penduduk terbanyak menurut provinsi adalah provinsi Jawa Barat kemudian Jawa Timur.
Lima provinsi dengan penduduk terbesar adalah:
  1. Jawa Barat              43,053,732
  2. Jawa Timur              37,476,757
  3. Jawa Tengah          32,382,657
  4. Sumatera Utara       12,982,204
  5. Banten                     10,632,166
Menurut Data yang ada dalam Kompas pada tanggal 21 Juni 2011, angka pengangguran terbuka di Indonesia masih mencapai 8,12 juta jiwa. Angka tersebut belum termasuk dalam pengangguran setengah terbuka, yaitu mereka yang bekerja kurang dari 30 jam per minggu.
Data lain menunjukkan mayoritas penduduk Indoneia adalah pekerja dan jumlah entrepreneur yang ada di Indonesia hanya 0.18% dari jumlah penduduk. Angka ini masih jauh tertinggal dari Negara maju. Untuk mencapai Negara maju harus mencapai angka 2%. Maka dari itu perlu dilakukan suatu cara untuk memberantas kemiskinan yang ada. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yaitu dengan memberikan pelatihan berwirausaha dan memberikan wawasan sejak dini tentang wirausaha.
 Memberantas kemiskinan bukan hanya semata-mata tugas pemerintah tapi tugas semua warga negara Indonesia. Salah satu cara yang bisa diterapkan saat ini adalah dengan mengenalkan anak-anak usia sekolah dasar untuk bermimpi menjadi orang sukses bukan hanya dengan menjadi pekerja tapi menjadi seorang wirausahawan sukses yang bisa berkeliling dunia. Dalam mengenalkan ke anak-anak tidak perlu suatu hal yang berat, ajarkan kepada anak indahnya bermimpi menjadi orang sukses. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan video ataupun acara televisi yang lebih mendidik anak ke arah kebaikan dalam berwirausaha. Sehingga ketika mereka beranjak dewasa mereka sudah memiliki bekal wawasan tentang kewirausahaan dan bisa mengembangkan segala potensi yang dimiliki.
Selain anak-anak usia sekolah dasar, peran mahasiswa sangatlah besar dalam peningkatan SDM Indonesia. Semakin banyak lulusan S-1 saat ini yang pengangguran, maka sebaiknya seorang mahasiswa harus memiliki mimpi lebih untuk hidup berwirausaha dan bukan hanya menjadi seorang pekerja. Sebagai mahasiswa yang memiliki pengetahuan lebih dibandingkan penduduk lainnya, mahasiswa bisa menjadi calon-calon entrepreneur muda yang bisa meningkatkan SDM dan perekonomian negara ke depannya.
Entrepreneurship skill merupakan hal terpenting yang harus tertanam dalam hati kita semua sebagai masyarakat Indonesia. Ketika ingin mengalami perubahan besar, kita harus mengawali dari hal kecil yaitu diri kita masing-masing. Semangat-semangat entrepreneur mari ditumbuhkan dalam jiwa, daripada merutuki kemiskinan yang tiada henti. Bukanlah saatnya masyarakat dan pemerintah saling menyalahkan siapa, apa, dan bagaimana kemiskinan Indonesia terjadi. Saat inilah, peran persatuan rakyat dan pemerintah untuk memberantas kemiskinan bersama untuk negeri tercinta Indonesia. Marilah kita mulai belajar menciptakan pekerjaan di negeri kita sendiri dan maksimalkan pekerja di negara kiata. Sehingga nanti ke depannya Indonesia bisa menjadi negara yang semakin kaya baik sumber daya alamnya maupun sumber daya manusia. Dan kelak, akan tiba waktunya Indonesia menjadi negara Maju dengan jumlah entrpreneur yang melebihi angka 2 % jumlah penduduk. Entrepreneurship skill bersama membantu negeri menju kejayaan dan STOP KEMISKINAN!!!

Perjalanku Sendiri

Hari ini perjalananku mengisi hariku sangat menggila..Berjalan tanpa hanti,naek angkot...ujung-ujungnya nyampek Delta... Muter-Muter sendiri d mall emang nggak menyenangkan..lebih seru kalo rame-rame..Tapi muter-muter sendiri tadi lumayan juga sih,mencuci mata hahaha...Sekalian buang penat..Lumayan membantulah...Sayang ada yang kurang hari ini...Yaitu tak mendapatkan yang kucari...Bingung mau nyari kemana lagi? GAk dicariin, gak enak..Toh itu diamanahin nyari itu, masak gak dapet...Lha terus?The next trip...Coba cari d malang aja yee??Sekalian mengisi liburan...

Ngomong-ngomong soal liburan...Nggak nyangka liburan uda hampir habis..tapi aku gak pulang-pulang..Mau ngisi liburan?alternatifnya y k malang..Tapi perjalanan itu akan kutempuh sendiri...Entahlah...Sepertinya sungguh akan sangat senang apabila aku masih bisa berlibur bersama ibuku tercinta...Tapi ak tau sudah tak mungkin lagi bukan? So, jalan-jalan sendiri aja yee...Insyaallah tetap menyenangkan..