Thursday, November 28, 2013

Sudah siapkah Anda untuk AFTA?

Ketika AFTA (Asean Free Trade Areaeberapa negara di ASEAN) sudah ditandatangani, sudah siapkah Anda untuk mnghadapinya?


AFTA yang merupakan bentuk kesepakatan kerjasama antara bebarapa negara di ASEAN untuk membentuk kawasan bebas perdagangan. Kalau dilihat dari tujuan AFTA ini untuk memajukan sektor ekonomi negara-negara di ASEAN. Salah satu poinnya sih  bakal ada penghapusan bea impor dari beberapa negara di ASEAN seperti  Brunei, Indonesia, malaysia, Philipine, Singapura, Thailand, kamboja, laos, Myanmar dan Vietnam. So, kalau dipikir dengan logika sih otomatis barang-barang dari negara tetangga akan banyak yang masuk ke Indonesia, dan harganya juga relatif murah. bahkan mungkin saja bisa lebih murah dari barang asli Indonesia. 

Komandan Koboi

Sedikit cerita yang saya dapat setelah menonton acara MATA NAJWA METRO TV

Ceritanya kali ini tentang para komandan koboi. Bintang tamu yang merupakan para komandan koboi, dan menurut saya mereka memang pantas disebut koboi. Tokoh yang diundang di acara ini adalah bapak Dahlan Iskan, menteri BUMN, Bapak mahfud, mamntan ketua Mahkamah konstitusi an Bapak Basuki atau yang kita kinal dengan Pak Ahok, wakil gubernur DKI jakarta.

Pak Dahlan --> seorang yang dulunya anak desa yang kemudian menjadi seorang jurnalis dan kini menjadi seorang menteri BUMN. Menurut pengamatanku beliau ini down to earth banget orangnya. Katanya sih pak dahlan lebih suka turun langsung di masyarakat. Di saat para menteri bangga dengan asesoris menterinya yang selalu dipakai ketika turun di massyarakat. Bapak yang satu ini cukup sederhana, beliau tidak memakai pin menterinya dan juga memakai baju yang seadanya. Menurut beliau, toh pakai apapaun saya orang juga sudah tahu kalau saya menteri. Seorang pak dahlan ini bisa menyiasati birokrasi yang rumit dan lambat bergerak menjadi mudah dan simple. Bayangkan saja, meskipun tanpa ada aturan yang kuat pak dahlan sudah mengurangi pejabat BUMN sebanyak 20%. Dan tidak ada efek buruknya loo. Menurut P. Dahlan semakin banyak pejabat maka masalah akan semakin ruwet.

Pak Mahfud --> seorang mantan ketua MK yang terkenal dengan ketegasnya. Pak Mahfud adalah orang asli Madura. Menurut pak Dahlan, MK itu ketika dipimpin pak mahfud itu seperti kuda yang awalnya dikekang kuat sekali, namun ketika P. Mahfud ini pergi dari MK kuda itu menjadi bebas dan merasa merdeka. Bisa bertindak semaunya. Sewaktu kepengurusan pak mahfud, Bapak satu ini melarang para hakim berdiskusi secara pribadi. Diskusi antar hakim hanya diperbolehkan ketika ada sidang anatar hakim. Dan lagi hakim waktu itu dilarang keras berhubungan dengan pemilik masalah. Menurut Pak Mahfud pemimpin itu harus memiliki ketegasan dan tidak boleh mengeluh. Bagaimanapun kondisinya pemimpin harus terlihat kuat.


Pah Ahok, seorang wakil gubernur DKI yang terkenal akan tempramentalnya. Bapak satu ini katanya suka marah-marah, tapi marahnya karena orang yang patut untuk dimarahi. Sejak dulu Bapak satu ini orangnya memang transparans, ia suka mengunggah video rapat ataupun slip gaji beliau.dan bapak ini memiliki keberanian yang sangat luar biasa. Pak Ahok ini sangat bangga menggunakan seragam PNS-nya. Jarang sekali nampak p. Ahok mengenakan jas, kita akan lebih sering melihat beliau mengenakan seragam PNS. Beliau hanya ingin memberitahukan pada PNS lain bahwa mereka ini sama. Dulunya bapak ini pernah frustasi tinggal di Indonesia. Pernah ingin berpindah ke luar negeri tapi tidak diijinkan sama ayahnya. Ayahnya bilang bahwa suatu hari nanti rakyat bakal milih kamu untuk jadi penolong mereka.

Dan dari acara ini dengar-dengar bahwa Pak Dahlan dan Pak Mahfud akan menjadi calon presiden 2014. So watch out in 2014!! 
Who's be the next president?

Tuesday, November 26, 2013

Night on The Road


Cerita ini uda lama sih, tapi aku pikir cerita masih patut untuk dikenang. Beraneka macam rasa lah di hari itu. Hari penuh perjuangan. Patut untuk menjadi pembelajaran, ambil hanya sisi baiknya saja. Ini cerita waktu jamannya masih jadi mahasiswa semester 3  kalau nggak salah sih. Seingatku waktu itu lagi libur natal dan tahun baru sekalian hari tenang sebelum UAS, jadi mungkin ya sekitar bulan desember lah ya.

Libur waktu itu lumayan panjang sih, jadi berencana untuk pulang kampung. Dan kebetulan ada teman yang juga mau pulang kampung. Kita jalan searah nih, lumayan ada temannya pulang. Biasanya kalau pulang sendiri kan naik bus ya, kalau ga gitu berdua sama temenku “sebut saja bunga” juga pulang naik bus, maksudnya biar cepat sih, bisa pulang sewaktu-waktu. Gak takut kehilangan. Tapi karena kebetulan hari itu personil pulang kampung ada 4 orang di tambah “batang dan ranting”, diputuskan barengan sajalah, kan seru rame-rame. Terus naik apa? Naik kereta api tut..tut..tut... okelah kalau begitu, dapat tiket jam 4. Diperkirakan nyampek rumah jam 7-8 an malam lah ya. Aku oke-oke aja sih, jam segitu masih bisalah dijemput kakakku. Padahal sih biasanya nyampek rumah paling sore jam 4-an, maklumlah rumah jauh dari kota. Semakin malam semakin gelap dan jalan semakin sepi..(serem...hiii).

Lanjut lagi ke perjalanan malam natal (24 Desember *tahunnya lupa guys, maklum uda tua jadi pelupa,,ooopsss..) Dari siang uda banyak sms masuk saling ingetin jadwal keberangkatan kereta. Okee, fix pulang ga ada yang boleh terlambat nyampek stasiun. Ceritanya yang beli tiket si ranting, terus nanti ketemu di stasiun bareng-bareng. Jam 2 an uda siap berangkat nih sama bunga. Langitnya mendung, petir dan angin,,cetar membahana lah pokoknya (*pinjam istilah mbk syahrini*)..eh, baru keluar kosku uda gerimis mengundang, terus langsung cus ke asrama parkir motor. Padahal ujannya deras banget ya, tapi masih nekat tuh, Cuma pake payung kecil berdua nunggu angkot, datangnya lumayan lama sih. Gak papa hujan-hujan dikit dibelain daripada ketinggalan kereta.

Setelah ketemu angkot warna kuning nih menuju stasiun gubeng, hujannya masih deras juga. Akhirnya aku ama bunga rela bayar lebih biar dianterin sampek stasiun sekalian, lagipula waktunya uda mepet dan masih hujan juga. Awalnya kita kira batang dan ranting uda ada di stasiun nih. Eh ternyata eng-ing-eng..mereka belum datang. Lalu? Kita nunggu dulu deh sambil terus sms.. Jam 4 kurang berapa menit katanya mereka uda nyampek, tapi masih jalan menuju stasiun, dan uda ada bunyi panggilan kereta rapidh Dhoho mau berangkat, sudahlah akhirnya kita ketinggalan kereta kurang dari 5 menit. Selamat ya..Ujian kedua setelah kehujanan..

Akhirnya nyebrang ke gubeng lama lewat dalam stasiun, mampir ke mushola nungguin batang sholat,dan eng-ing-eng 2 meter sebelah kanan tempat kita beerdiri nungguin sholat ada bagian dari atap yang jatuh, nyaris saja jatuh di kepala kite-kite nih...ujian ketiga..
Lanjut deh keluar stasiun gubeng lama beralih naik bus,,eh ketemu bus kota, akhirnya kejar-kejaran deh,,maraton sejenak..ujian keempat..Alhamdulillah sudah perjalanan ke terminal Bungurasih, sedikit lega bus kotanya lagi sepi...

Sesampainya di Bungurasih, Subhanallah lautan manusia.. yang antri bus jurusan Kediri-Tulunggagung banyak banget deh.. karena kite-kite orangnya kecil jadi bisa nyempi-nyempil. Ikutan rebutan naik  bus deh biar bisa cepat pulang. Dan akhirnya yeee.. dapet bus pulang... langitnya udah mulai gelap..
Karena malam itu malam natal nih ya, tahu nggak apa yang terjadi di jalan? Ujian kelima dan keenam berlangsung bersamaan. Uda bus ini penumpangnya dipaksa masuk semua sampek penuh sesak gitu, eh jalannya macet pula. Waw, gerah...padahal baru hujan ya..

Surabaya lewat, Sepanjang lewat, macet selesai..By pass jalan lancar, tapi kok... Tiba-tiba saja bus berhenti, kirain nurunin penumpang nih, maklum gak kelihatan uda malam, ternyata..MOGOK...Subhanallah ujian ketujuh... jam sudah menunjukka pukul 8 malam. Banyak tuh sms dari rumah nanyain udah dimana, nyampek mana? Dan yang ditanya masih di mojokerto, padahal berangkat dari jam 3 sore dari kos. Wow...
10 menit pertama,,sebagian orang keluar berpindah bus, kita nyante aja duduk... 10 menit ke2 berpikir positif, bentar lagi bisa jalan kok...10 menit ke3 sedikit ragu, busnya ga nyala-nyala.. 10 menit keempat turun deh..10 menit kelima memutuskan pindah bus.. 10 menit keenam nunggu bus lain lewat, dan ternyata semuanya penuh..

Hingga akhirnya ada bus yang berhenti, kita naik deh berempat, berdesakan di dalam bus karena kesalahan busnya ga bakal ditarik bayar lagi, nah ini masih ditarik bayar lagi, subhanallah ujian kesembilan.. gak papalah, ikhlas aja..

Menikmati perjalanan malam di dalam bus berdesakan dan berdiri, super sekali.. Malam itu nyampek kediri jam 12 malam, turun di alun-alun kediri nih.. Dan aku turun sendirian loo, yang bertiga masih lebih jauh dariku. Jadi ya jalani sajalah. Ini ujian kesepuluhku hari itu, aku harus turun di alun-alun tengah malam mengeliling lampu merah, demi mencapai lokasi pak poh yang jemput kepulanganku. Maklumlah jalanya besar dan belok kiri jalan terus, mau gak mau kalau nyeberang harus muter. Dan itu yang aku lakuin tengah malam di tengah lampu  merah dan sendiriian, dikira cewek apa gitu ya (uda berjilbab, tengah malam sendirian lewat lampu merah alun-alun kota... Astaghfirullah...).. banyak baca sholawat aja deh.. Dan akhirnya perjalanan malam yang panjang berakhir. Bisa nyampek rumah dengan selamat dan makan sepuasnya,*efek kelaparan*. Perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh dalam 3-4 jam berubah menjadi 8-9 jam..Keren...

Enjoy the night on the road!

Banyak pelajaran yang bisa diambil sih dari cerita ini,, Hargailah waktu, sekali kamu melewatkannya sedetik aja kamu bisa ketinggalan jauh. Menjadi orang sabar itu  disayang Allah, Allah masih menyanyangi kita semua dan menghindarkan kita dari musibah yang berat, toh waktu itu dilindungi dari jatuhnya atap. Pelajaran berikutnya kalau pulan jangan sore-sore, perkirakan waktu dengan matang, segala sesuatu bisa saja terjadi di jalan. Jadi harus punya plan yang jelas. Paling gak nyampek rumah sore lah ya, toh kasian yang nungguin juga, pasti khawatir kan ya...
Salam untuk para Pembaca!



SLOW aja deh...

Apanya yang mau slow?
Semua aja deh ya...
Tarik napas panjang, hembuskan...
Slow aja deh ya...gak usah dipikirin berat-berat...
Hidup uda berat jangan tambah diberatin...
Kalau capek ya istirahat,...waktunya belajar ya belajar...
kalau ada yang sulit ya mari coba cari tahu kenapa...
Insyaallah kalau kita menganggapnya mudah,  semua akan menjadi mudah kok...
Pejamkan mata, tarik napas panjang...dan bismillah...
Dengan keikhlasan semua akan berjalan lancar...
Ikhlas..ikhlas...ikhlas...
menuntut ilmu itu gak ada ruginya kok...
Bahkan malaikat aja senang berada disekeliling orang-orang yang menuntut ilmu...
Malaikat akan membentangkan sayapnya di atas orang-orang yang mau menuntut ilmu..
Tahu nggak sih?
Orang berilmu yang senantiasa menyampaikan ilmunya, maka ilmunya akan semakin bertambah loo...percaya deh...percaya..
Jadi ikhlas aja menyampaikan ilmu yang kamu punya ya guys...Semangat...Jangan lupa ikhlas...
Teruslah belajar di jalan yang benar...

Sunday, November 24, 2013

Lyryc Autumn Leaves-Ad Sheeran

Another day another life
Passes by just like mine
It's not complicated
Another mind
Another soul
Another body to grow old
It's not complicated
Do you ever wonder if the stars shine out for you?
Float down
Like autumn leaves
And Hush now
Close your eyes before the sleep
And you're miles away
And yesterday you were here with me
Another tear
Another cry
Another place for us to die
Its not complicated
Another love that's gone to waste
Another light lost from your face
It's complicated
Is it that it's over or do birds still sing for you?
Float down
Like autumn leaves
And hush now
Close your eyes before the sleep
And you're miles away
And yesterday you were here with me
Ooh how I miss you
My symphony played the song that carried you out
And Ooh how I miss you
And I miss you and I wish you'd stay
Do you ever wonder if the stars shine out for you?
Float down
Like autumn leaves
And Hush now
Close your eyes before the sleep
And you're miles away
And yesterday you were here with me
Touch down
Like a seven four seven
Stay out and we'll live forever now

Lyric Between Heaven and Hell-BoA

Charari miwohaja
neoreul aneulsurok nan apa
Achimi myeon jeonbu itgo
tto neoreul chatgetjiman

Charari mirwoduja
mossseuge dwae beorin sarang
Eotteokedeun siganiran tto uril heureul teni

Mianhae ajik neoreul saenggakhaeseo saranghaeseo
Neol gyeolgugen wanjeonhi
Nochido motal naraseo

Dan haruman deo saranghaja tto geojitmalman
Neoreul tto bomyeon da itgoseo tto useumyeonseo
Saranghaebeorineun nareul

Dan harurado
 Ijeoboja mot jikil malman
Neoreul mot bomyeon apeumyeonseo tto ulmyeonseo
Dajimman haneun na
Neoreul dugo oganeun cheongukgwa jiok sai

Ijeuryeo hae bolsurok dagaon niga cham mipda
Daheul sudo an bol sudo eobseul geu georiraseo
Useulge niga daneun moreudorok nae maeumeul
Na gyeolgugen i maeum jujido motal georaseo

Dan haruman deo
Saranghaja tto geojitmalman
Neoreul tto bomyeon da itgoseo tto useumyeonseo
Saranghaebeorineun nareul

Dan harurado
Ijeoboja mot jikil malman
Neoreul mot bomyeon apeumyeonseo tto ulmyeonseo
Dajimman haneun na
Neoreul dugo oganeun cheongukgwa jiok sai

Translate

I should hate you
The more I embrace You, it hurts
Although when morning comes
I will looking you again

I shoul push it back
It's not about love anymore
How can I stop the time from blur us again

I'm sorry, I still think of you, still love you
Let you go in the end
I still won't be able to do

Just for one more day, I say I will love you, but it's a lie
When I see you, I forget it as I give you smile
I fall in love with you again

Just for one day
I say I will forget you but it's a lie
If I don't see you I feel sick I'll cry again
But I alert my self
If I with you, I'm standing between heaven and hell

Now I more desperate
When things gone I really hate myself
When You look at me and give a smile
what's really mean?
I'll smile so you can't figure out my heart completely
to give you my heart, i won't be able in the end

Just for one more day, I say I will love you, but it's a lie
When I see you, I forget it as I give you smile
I fall in love with you again

Just for one day
I say I will forget you but it's a lie
If I don't see you I feel sick I'll cry again
But I alert my self
If I with you, I'm standing between heaven and hell







Saturday, November 23, 2013

Expensive man

Pernah dengar kata expensive man  di acara MTGW... Awalnya bingung sih, apaan expensive man itu? Dans etelah ngikutin acara sampek selesai, ternyata...eng ing eng.... Ada sebuah kisah tentang seorang anak laki-laki yang hidupnya penuh perjuangan, menjalani hidup sendirian sejak usia 5 tahun. Tidak semua orang bisa melewatinya dengan mudah, tapi laki-laki ini bisa. Ia bisa menjalani kehidupannya tanpa mengutuk Tuhan. Bayangkan 5 tahun ia yatim piatu, hidup di teras-teras rumah, toko pinggir jalan. Ia berbeda dari teman-teman lain yang seusia dengannya. Di saat yang lain bisa diantar jemput sekolah, disuapin makan, tidur dipangkuan orang tua. Ia tidak bisa. Ia hidup berkelana. Saat bernyanyi ia percaya diri dan merasa dirinya sama seperti anak lain, dan ternyata memang ia memiliki suara yang bagus. lalu hubungannya dengan expensive man? Expensive man yang dimaksud disini adalah kemampuan bertahan si anak dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Hidup sendirian dari usia 5 tahun tanpa merutuki keadaan. Ia tak mengeluh dengan kehidupannya yang berbeda dengan anak seusianya, toh ia masih bisa bernyanyi seperti anak-anak lain. bahkan suaranya sangat bagus menurutku. Dialah sosok sang expensive man. Lalu ketika ada seorang laki-laki yang biasa dimanja ketika mendapatkan masalah seperti anak ini, ia hanya akan merutuki masalah dan menyalahkan orang lain. Seorang  pria sejati tidak akan merutuki apapun, ia hanya akan mencoba mengahadapi masalahnya, dan hal itu yang menjadikannya expensive man.

Hanya Dengan Gambar

Hanya dengan sebuah gambar aku berbicara,
Hanya dengan sebuah gambar aku menyampaikan rasa,
Hanya dengan sebuah gambar aku menggantungkan asa,
Hanya dengan sebuah gambar aku bisa,
Hanya dengan sebuah gambar aku yakin,
yakin beliau selalu ada,
bisa melihat dan mendengarku,
mendoakan dan meridhoi setiap asaku,
mengerti perasaaanku,
tanpa aku harus berbicara dengan beliau..
Walau hanya dengan gambar penuh potretnya,
Sebanyak apapun kata ini,
Sebanyak apapun rasa ini,
Sebanyak apapun asa ini,
Tanpa aku harus mengucapkannya dengan keras,
aku yakin beliau sudah mendengarnya,
Mendoakanku dari tempat ternidahnya..
Seberapa jauhnya beliau dari pandanganku,
Beliau selalu dekat,
Dekat dan sangat dekat,
Beliau ada dalam diriku,
Berusaha membantuku meluruskan jalan,
Sebanyak apapun aku merindukannya,
aku hanya bisa melihat potretnya,
Tetaplah Tersenyum seperti itu... IBU...
Dimanapun beliau selalu tersenyum
Walaupun aku  tak bisa lagi melihat langsung senyum itu lagi...
Hanya dengan sebuah gambar aku berbicara,
Dan hanya dengan sebuah gambar..