AFTA yang merupakan bentuk kesepakatan kerjasama antara bebarapa negara di ASEAN untuk membentuk kawasan bebas perdagangan. Kalau dilihat dari tujuan AFTA ini untuk memajukan sektor ekonomi negara-negara di ASEAN. Salah satu poinnya sih bakal ada penghapusan bea impor dari beberapa negara di ASEAN seperti Brunei, Indonesia, malaysia, Philipine, Singapura, Thailand, kamboja, laos, Myanmar dan Vietnam. So, kalau dipikir dengan logika sih otomatis barang-barang dari negara tetangga akan banyak yang masuk ke Indonesia, dan harganya juga relatif murah. bahkan mungkin saja bisa lebih murah dari barang asli Indonesia.
Menurutku sih AFTA ini ada sisi positif dan negatifnya. Kalau dilihat dari sisi positifnya, kalau produsen di Indonesia membutuhkan bahan baku produksi yang hanya bisa dibeli dari luar, maka harga bahannya akan semakin murah sehingga nantinya jika sudah jadi produk harga jualnya juga semakin murah. Tetapi, apakah produk Indonesia sudah siap bersaing dengan produk impor? Itu adalah tantangan berat untuk menghadapi AFTA.
Selain AFTA ini masih ada lagi ASEAN plus three. keanggotaan perdagangan bebas bertambah dengan negeri Jepang, China dan Korea. Kalau dibandingkan dengan ketiga negeri ini yang menjual barang di indonesia pasti akan lebih banyak konsumen yang beralih membeli barang-barang import. Lalu apa kabar dengan produk dalam negeri? Mungkin akan semakin tertutu oleh produk import. Tapi semoga saja yang terjadi nanti tidak seperti itu. semoga para wirausaha Indonesia sudah siap dengan persaingan yang akan terjadi. Dan semoga saja semua generasi muda juga sudah mempersiapkan apa yang akan dilakukan untuk menghadapi AFTA. Termasuk saya sendiri nih ceritanya..
No comments:
Post a Comment