Tuesday, February 25, 2014

Sinopsis Drama Spesial "SIRIUS" Episode 1



Sinopsis Drama Spesial SIRIUS








Drama spesial ini menceritakan 2 karakter yang berbeda dari 2 bersaudara yang kembar identik Do Shinwu dan Do Eunchang. Genre drama ini termasuk genre yang sedikit serius sih ya. Soalnya isinya tentang penyelidikan narkoba-narkoba gitu. Tapi banyak sisi-sisi positif yang bisa diambil dari cerita ini loo. Kalau menurutku sih cerita ini keren. Walau Cuma 4 episode, makna yang bisa dibawa dalam banget dan jalan ceritanya juga jelas. Ini aku coba bikin sinopsisnya.  Walau uda baca sinopsis dariku mending tetap nonton filmnya deh. Lebih seru kalau nonton langsung.

Sirius Episode 1
Seorang laki-laki turun dari tangga dan beranjak keluar dari sebuah rumah menghirup udara segar, namun tiba-tiba sebuah tendangan melayang di punggungnya membuatnya hampir terjatuh.
“Hei, apa yang kamu lakukan penyendiri? Berikan padaku. Cepat serahkan $10! Kenapa?sepetinya kamu mau ngasih aku $20 ya.” teriak laki-laki penendang tadi
“Apa kita sekelas?”tanyanya
 














“Kamu pura2 tidak mengenalku ya di luar sekolah.” Sebuah pukulan melayang namun bisa dihindari.
Namun kemudian datang lagi seseorang dari belakang.
“Apa dia penyendiri yang kamu bilang?” tanyanya. Dan ternyata wajah kedua orang itu sama persis.
“Hey Do Shinwu. Kamu bukan satu2nya orang yang hidup dengan wajah seperti itu. Berlakulah sewajarnya.” Teriaknya pada laki-laki di belakangnya.
“Maafkan aku Eunchang”
“Tidak ada yang perlu dimaafkan”. Semuanya beranjak pergi.
 














Keesokan harinya di sekolah Shinwu duduk sendiri di bangkunya dan terus ditatap oleh laki-laki yang sering memalaknya. Namun kemudian datang 2 orang lagi yang kemudian mem-bully-nya laki-laki itu mengusir 2 orang tadi. Do Shinwu mentapnya dan tersenyum. Namun kemudian laki-laki itu menendang punngungnya dan mengatakan bahwa meskipun kalian punya wajah yang sama tapi kalian berbeda. Kamu hanyalah budakku.









Malamnya Eunchang pulang ke rumah
“Shinwu, aku bawa makanan ringan.” Teriak Eunchang.
Namun tak ada jawaban apapun. Eunchang mencari Shinwu di kamarnya dan melihatnya menutupi diri dengan selimut. Eunchang mau keluar kamar, tapi secara tidak sengaja ia mellihat luka bekas tendangan di punggung Shinwu. Eunchang marah dan membangunkan Shinwu. Kenapa dia tidak berlaku sewajarnya saja. (Opps wajah Eunchang meskipun marah tapi terlihat wajah penuh kekhawatiran seorang kakak terhadap adiknya...wah so sweet.)
Shinwu berlari pergi dan melumuri wajahnya sendiri dengan tinta hitam.
“Apa yang kamu lakukan?” tanya eunchang
“Kapanpun aku berdiri depan cermin. Aku melihat wajah yang sama denganmu, tappi apa yang salah denganku. Aku juga benci dengan diriku sendiri.” Kata Shinwu sambil menangis.
Ekspresi Eunchang yang serba salah cakep ya..
Paginya Shinwu mau  pergi ke sekolah, namun ia tak melihat seragamnya tergantung. Yang ada hanya seragam milik Eunchang. Sementara di sekolah Shinwu, Eunchang yang memakai seragam Shinwu duduk tertidur di bangkunya. Namun kemudian laki-laki pengganggu itu datang lagi dan mengajaknya ke atap. Laki-laki itu tidak tahu kalau di balik seragam Shinwu adalah eunchang. Di atap sekolah mereka hendak berantem lagi. Namun jelas saja pasti Eunchang yang menang. Namun ketika Eunchang membelakanginya, ia mau memukul Eunchang dari belakang dan refleks Eunchang menghindar dan laki-laki itu hampir terjatuh. Eunchang hendak menolongnya, namun tangannya tidak kuat dan dia terjatuh. Eunchang panik kebingungan. Ia pergi pulang dan melempar jas Shinwu.
Di rumah ketika Shinwu mau membuang sampah, polisi datang menangkapnya dan menginterogasinya. Shinwu yang tak mengerti apa-apa hanya menjawab tidak tahu. Namun kemudian ibunya dan Eunchang datang ke kantor polisi. Eunchang menyerahkan dirinya sebagai tersangka. Shinwu hanya menatap iri kepada kakaknya yang begitu disayang oleh ibunya. Dan terdengar kabar bahwa si korban yang ternyata namanya adalah Joeng byeongtaek sudah mati. Hukuman bagi Eunchang bisa lama. (Wah kasian juga y...)
Ibunya lari mengejar Eunchang yang dibawa ke dalam penjara. Shinwu menghalanginya, namun si ibu langsung menampar Shinwu dan memarahinya. Kenapa ia mengijinkan eunchang memakai seragamnya. Dan kenapa ia menghancurkan kehidupan anak laki-laki yang sangat baik. Ibunya menyuruh Shinwu untuk menggantikan posisi Eunchang. (*haduh kasian juga Shinwu dianak tirikan hiks..)
Shinwu semakin rajin belajar agar diterima di universitas sedangkan Eunchang menjalani hidupnya di penjara.



Beberapa tahun kermudian Shinwu sudah berhasil menjadi detektif di kepolisian dan dia bertemu Eunchang yang memakai baju tahanan di persimpangan jalan. (beda banget hidup mereka). Selanjutnya yang ditampilkan adlah adegan Shinwu menangkap pengguna narkoba. (wah keren, sudah bisa berantem, beda dengan Shinwu yang dulu deh)
Eunchang keluar dari penjara dan Shinwu sudah menunggunya di luar. Eunchang tersenyum melihat Shinwu, namun Shinwu tanpa ekspresi, ia hanya menyerahkan tas yang berisi jas dan kemeja.
“Hey Shinwu, dimana ibu?”
“Di mobil”
Shinwu melangkahkan kakinya ke dalam mobil dan ia membawa bingkisan putih keluar dari obil yang ternyata adalah abu ibunya yang sudah meninggal.Mereka pergi ke pantai untuk membuang abu ibunya. Eunchang menangis sedih sekali, sedangkan Shinwu tetap tanpa ekspresi. Ia meninggalkan Eunchang sendirian. Namun sebelumnya eunchang memanggilnya
“Shinwu, apa ibu tidak mengatakan sesuatu?”
“Eunchang, dimana anakku Eunchang?”Shinwu berlalu dengan mata berkaca-kaca.
Di kantor polisi, Shinwu mendapat kiriman paket yang isinya ikan. Ia langsung mengobrak-abrik isi ikan di atas meja. Dan ia menemukan bahwa ada kandungan narkoba yang disembunyikan di dalam ikan. Semua yang disana terkejut. Mereka menyiapkan penyergapan malam di pelabuhan. Malamnya mereka pergi ke pelabuhan dan mencari-cari ikan yang terdapat narkoba, namun tim Shinwu gagal menemukan.
Beberapa waktu kemudian ada kurir pengantar barang yang memakai motor dan helm di tempat Shinwu melakukan penyergapan tadi. Para anggota polisi mendatangi kurir itu dan menyruhnya membuka helm. Namun ia tidak mau. Shinwu menydari bahwa orang di balik helm itu adalah Eunchang dan ia bergegas menyuruhnya pergi dan memberinya uang.
Eunchang lekas pergi dan ia berhenti di tepi jalan melihat kepergian Shinwu. Ia menirukan gaya Shinwu ketika memukul salah satu anggotanya tadi. Eunchang tersenyum sendiri dan ia merasa bangga melihat adiknya seperti itu. Ia melihat Shinwu dari kejauhan. Dan ketika mobil Shinwu melewatinya, shinwu tak menoleh sedikitpun kepadanya.
Ternyata Shinwu sedang dekat dengan seorang wanita loo namanya Anna dan Eunchang juga dekat dengan seorang wanita yang namanya Sori. Dan ternyata Sori juga kenal dengan Shinwu karena dia yang sering memberi informasi tentang bosnya KO soekmin yang seorang bandar narkoba.
Eunchang datang ke bar tempat Sori bekerja dan hampir saja ia ketemu dengan ko Soekmin namun Sori buru-buru mengajaknya pergi. Mereka pergi ke sebuah kafe.
“jangan pernah sekali-kali muncul lagi di tempat ini. Hiduplah dengan baik dan bukalah book cafe. Bukankah katamu adikmu suka dengan buku? Kata Sori
“Iya, tapi sepertinya aku tidak akan bertemu dengannya lagi.”
Sori menyerahkan sebuah sarung tangan kepada Eunchang sebagai hadiah ulang tahunnya di tanggal 31 desember.
Malamnya Sori mengajak Shinwu pergi dengan mobilnya.
Apa informasi kali ini benaar? Tanya shinwu
Iya, ini dari Eunchang
Shinwu agak marah Sori menceritakan bahwa hari pertemuan Eunchang dan Shinwu waktu itu, Eunchang melihat sesuatu bukti yang kuat di sekitar situ.
Sori bilang ia ingin melihat Euncgang dan Shinwu dari samping ke samping. Sori menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan memberikan hadiah yang sama pada Shinwu seperti Eunchang. Ternyata Eunchang lahir di akhir desember dan Shinwu di awal januari.Sori mengirim pesan pada Eunchang bahwa hadiah mengejutkan sudah menunggumu. Eunchang menaiki motornya. Sori ingin mempertemukan Eunchang dengan Shinwu. Namun tiba-tiba sebuah mobil menabrak mobil Sori. Kemudian mobilnya terbalik. Eunchang datang tepat waktu. Ia melihat Sori dan hendak menolongnya, namun Sori mengatakan bahwa Shinwu ada di sebelahnya, lalu Eunchang buru-buru mengeluarkan Shinwu terlebih dahulu dari mobil itu. Namun, sebuah mobil hitam kembali melaju kencang dan menabrak lagi mobil Sori. Eunchang mengejar orang yang menabraknya tadi dan mereka bertengkar di dalam mobil. Eunchang terlempar keluar dan ia kemballi ke tempat Sori dengan mobil si penabrak tadi.
Ko melempar dompet ke arah eunchang yang isinya adalah identitas Shinwu. Eunchang mencari-cari diman Shinwu. Ternyata Shinwu dibawa pergi oleh anak buah Ko.


No comments:

Post a Comment