Sinopsis episode 3
Prolog
Eunchang kecil
bermain salju di halaman. Ibunya sedang menggandeng seorang anak yang wajahnya
mirip dengannya. Ibu mengalungkan syal ke shinwu kecil. Eunchang memanggil
ibunya, namun Shinwu yang masih terlihat takut bersembunyi di balik punggung
ibunya.

Ia tampak merenungi
sesuatu.kemudian ia mengambil jaket dan keluar. Namun ibunya menghalanginya.
“Akulah orang yang
pergi ke sekolah Shinwu, seharusnya aku disana”
“Dia yang menganiaya Shinwu. Mereka akan mengijinkan Shinwu pergi. Tinggallah di rumah.”
“lalu bagaimana
dengan Shinwu? Apa ibu lupa. Ibu meninggalkannya sendiri selama 7 tahun”
“Shinwu tak pernah
tahu ibu dan kakaknya selama di panti. Perlu waktu 3 tahun baginya untuk
memanggilku kakak. Aku berpikir bahwa seharusnya itu aku. Aku merasa bersalah.”
“Mom, dia tersakiti
dan seharusnya aku minta maaf. Jika aku tidak melakukaknnya. Aku tidak akan bisa menghadapi Shinwu lagi dan
aku tak bisa melihat wajahkku sendiri dalam cermin.”
“Ibu, dimana
Shinwu? Bagaimana keadaanya?”
“Bagaimana dia bisa
menghadapimu?Semua ini salahnya”
“Berhentilah
mengatakan hal itu. Ini salahku. Ibu, bukankah aku tidak bisa dimaafkan?”
“Tidak, aku akan
pergi dan meminta maaf. Jangan khawatir.”
“Aku merindukan
makanan buatanmu dan saat dimana kita bertiga bersama-sama.”
Episode 3
Shinwu menembakkan
peluru di pistolnya ke arah Eunchang dan Doorrrrrrrrrr.... untung aja nggak
kena Eunchang. Kasian oppa Eunchang.
Shinwu marah kepada
Eunchang karena ia selalu membunuh orang lain. Ia kira Eunchang ingin
membunuhnya dan Sori waktu itu. Padahal kan waktu itu Oppa Eunchang
menyelamatkan Shinwu duluan, eh Sorinya ditabrak lagi. Eunchang menangis
mendengarnya.

Dia bilang “kamu
bukan Shinwu yang aku kenal”
Shinwu, “ Do
Eunchanng telah membunuh Shinwu yang dulu”
Eunchang : “ Aku
seharusnya tidak mengijinkan ibu membawamu kembali dari panti”
Shinwu :”Aku juga
tidak pernah bahagia di rumah itu. Lebih baik aku sendiri”
Eunchang :” kenapa
kamu tidak kembali? Ibu dan aku.. Kami lebih bahagia tanpamu.
Shinwu :
Berhentialah disana. Suara tembakan muncul lagi
Eunchang membuanng
identitas Shinwu dan beranjak pergi.
Di jalan ia
menghapus air matanya dan melihat sarung tangan pemberian Sori. Lalu ia kembali
mengingat waktu ia menyelamtkan shinwu dan melihat Sori mati di depannya. Ia
pun kembali menangis. Sementara itu Shinwu masih terdiam di tempatnya tadi.
Di Kantor polisi,
Shinwu kembali dan kepala Lee menanyakan keberadaan madam Choi. Shinwu
mengatakan kepada timnya apa mereka tidak mengenali boss mereka selama ini.
Sementara itu madam
Choi berada dalam sekapan Mr. Ko.
Shinwu kembali ke
rumah dan bertemu dengan Anna dengan muka yang penuh luka. Lalu Anna mengobati
lukanya.
Sebuah panggilan
masuk dan ternyata itu adalah Mr. Ko.
Di mobil Eunchang
dan temannya bercakap-cakap
Eunchang :Sori
sudah mati
Si teman : Apa kau
bilang jangan bercanda seperti itu
Eunchang : Bossmu
telah membunuh Sori, tetapi adikku Shinwu mengatakan aku yang membunuhnya.
Si Teman : Adikmu
Shinwu?
Eunchang : Dia
bilang kau menyelamtkannya. Kenapa kau menyelamatkannya?
Eunchang : Mungkin
memang seharusnya aku tidak dilahirkan. (Sambil menangis)
Percakapan Eunchang
dan Anna di meja makan
Anna : Aku pikir
kamu dan kakamu benar-benar identik. Temuilah dia. Dia ingin melindungimu. Dia
nampak tersakiti.
Respon Shinwu datar
saja. Ia benar-benar tidak mau mengakui kakanya.
Di kantor polisi
Mr. Ko datang membawa banyak makanan dan membagi-bagikannya sehingga membuat
keributan. Shinwu marah dan menghentikannya. Ia berbicara berdua dengan Mr. Ko
di tempat tertutup. Shinwu mengatakan kepada Mr Ko bahwa dia akan
memenjarakannya segera mungkin.
Di dalam mobil Mr
Ko berbicara sendiri, Kakaknya bertekuk lutut untuk adiknya, tapi adiknya
berusaha untuk menangkap kakaknya? Kita harus menemukan eunchang terlebih
dahulu.hahaha..
Di kantor polisi
Shinwu
memerintahkan timnya untuk menangkap Do Eunchang,
Keesokan harinya
mereka menangkap kurir yang memakai helm dan mengira itu Eunchang. Tapi
ternyata salah. Sementara itu kapten Lee mengatakan kepada Shinwu bahwa ada
seseorang yang mengklemasikan mayat Sori dan mungkin itu adalah Eunchang.
Eunchang menebar
abu dimana ia dulu menebar abu ibunya. Tak lama kemudian Shinwu datang.
Eunchang : kenapa
kau disini?
Shinwu : Sori
berharap bisa melihat kita dari sisi ke sisi
Eunchang : Btw,
kenapa kau bersamanya?
Shinwu : Aku butuh
seseorang untuk menginformasikan tentang jadwal Mr Ko. Aku di dekat club, dan
ia mengira aku adalah kau.
Eunchang : Shinwu,
kau tahu ini akan berbahaya. Dia mati gara-gara itu
Shinwu : Aku tahu
Eunchang : Kamu
tahu apa yang aku harapkan? Menghadiri hari kematian ibu bersamamu. Tapi tidak
lagi. Ini yang terakhir.
Shinwu melangkah
pergi.
Malamnya terjadi
transkaksi narkoba di sebuah club dan Shinwu merencanakan penyergapan.
Shinwu menghubungi
Mr Ko sebagai Eunchang. Dan ia mengatakan bahwa ia dikejar-kejar polisi.
Eunchang asli memakai sedang di statisun berencana pergi ke suatu tempat. Namun
dibatalkan. Eunchang pergi ke rumahnya yang dulu dan melihat sekeliling rumah.
Shinwu pergi ke
tempat mr Ko dan mengantarkan barang pesanannya. Semua polisi sudah bersiaga di
tempat itu dan kemudian melakukan penyergapan secara langsung. Setelah semua
tertangkap Shinwu masih berdiri sendirian di tempat itu. Sementara itu di rumah
Eunchang menemukan sebuah cermin. Di
baliknya terdapat banyak catatan Shinwu.
“Tak ada seorangpun
yang melihat balik cermin. Tak nampak sepertiku. Ibu tersenyum. Pertama kali
setelah kakak pergi. Narkotika dalam botol membuatnya tersenyum. Eunchang, ibu
memenggilnya lagi. Ibu akhirnya mengakhiri drug dan hidupnya. Eunchang teriak
marah-marah kenapa ia tidak menghentikannya. Shinwu menuliskan bahwa mungkin
Eunchang bisa menyelamtkannya. Maafkan aku Eunchang, aku membunuh ibu.
“Tidak Shinwu, itu
tidak benar.”
Shinwu masih
ditempatnya berada dan menyadari bahwa yang dipegangnya bukanlah drug tapi
hanya tepung biasa. Lalu ia bergegas menelpon ke kantor. Namun kemudian di luar
nampak pria yang membawa tongkat mengejar Shinwu dan memukulinya. Shinwu lari
ke suatu tempat.
Eunchang menelepon
temannya dan bilang untuk memanggil Shinwu agar ia menangkapnya. Eunchang ingin
minta maaf pada Shinwu. Namun temannya bilang bukankah kamu janjian ama Mr Ko
malam ini.
Eunchang bergegas
pergi ke tempat Shinwu. Ia menemukan Shinwu yang sedang menahan pintu. Lalu
Eunchang memakaiakan topinya kepada Shinwu dan menyuruhnya pergi. Eunchang
keluar sebagai Shinwu menghadapi para begundal. Perkelahian pun terjadi.
No comments:
Post a Comment