Tuesday, February 25, 2014

Sirius Episode 3



Sinopsis episode 3
Prolog
Eunchang kecil bermain salju di halaman. Ibunya sedang menggandeng seorang anak yang wajahnya mirip dengannya. Ibu mengalungkan syal ke shinwu kecil. Eunchang memanggil ibunya, namun Shinwu yang masih terlihat takut bersembunyi di balik punggung ibunya.
Ia tampak merenungi sesuatu.kemudian ia mengambil jaket dan keluar. Namun ibunya menghalanginya.
“Tidak Eunchang, tinggallah di rumah”
“Akulah orang yang pergi ke sekolah Shinwu, seharusnya aku disana”
“Dia yang menganiaya Shinwu. Mereka akan mengijinkan Shinwu pergi. Tinggallah di rumah.”
“lalu bagaimana dengan Shinwu? Apa ibu lupa. Ibu meninggalkannya sendiri selama 7 tahun”
Aku tahu tapi tetap kamu jangan pergi
“Shinwu tak pernah tahu ibu dan kakaknya selama di panti. Perlu waktu 3 tahun baginya untuk memanggilku kakak. Aku berpikir bahwa seharusnya itu aku. Aku merasa bersalah.”
“Mom, dia tersakiti dan seharusnya aku minta maaf. Jika aku tidak melakukaknnya.  Aku tidak akan bisa menghadapi Shinwu lagi dan aku tak bisa melihat wajahkku sendiri dalam cermin.”
“Ibu, dimana Shinwu? Bagaimana keadaanya?”
“Bagaimana dia bisa menghadapimu?Semua ini salahnya”
“Berhentilah mengatakan hal itu. Ini salahku. Ibu, bukankah aku tidak bisa dimaafkan?”
“Tidak, aku akan pergi dan meminta maaf. Jangan khawatir.”
“Aku merindukan makanan buatanmu dan saat dimana kita bertiga bersama-sama.”
Episode 3
Shinwu menembakkan peluru di pistolnya ke arah Eunchang dan Doorrrrrrrrrr.... untung aja nggak kena Eunchang. Kasian oppa Eunchang.
Shinwu marah kepada Eunchang karena ia selalu membunuh orang lain. Ia kira Eunchang ingin membunuhnya dan Sori waktu itu. Padahal kan waktu itu Oppa Eunchang menyelamatkan Shinwu duluan, eh Sorinya ditabrak lagi. Eunchang menangis mendengarnya.
Dia bilang “kamu bukan Shinwu yang aku kenal”
Shinwu, “ Do Eunchanng telah membunuh Shinwu yang dulu”
Eunchang : “ Aku seharusnya tidak mengijinkan ibu membawamu kembali dari panti”
Shinwu :”Aku juga tidak pernah bahagia di rumah itu. Lebih baik aku sendiri”
Eunchang :” kenapa kamu tidak kembali? Ibu dan aku.. Kami lebih bahagia tanpamu.
Shinwu : Berhentialah disana. Suara tembakan muncul lagi
Eunchang membuanng identitas Shinwu dan beranjak pergi.
Di jalan ia menghapus air matanya dan melihat sarung tangan pemberian Sori. Lalu ia kembali mengingat waktu ia menyelamtkan shinwu dan melihat Sori mati di depannya. Ia pun kembali menangis. Sementara itu Shinwu masih terdiam di tempatnya tadi.
Di Kantor polisi, Shinwu kembali dan kepala Lee menanyakan keberadaan madam Choi. Shinwu mengatakan kepada timnya apa mereka tidak mengenali boss mereka selama ini.
Sementara itu madam Choi berada dalam sekapan Mr. Ko.
Shinwu kembali ke rumah dan bertemu dengan Anna dengan muka yang penuh luka. Lalu Anna mengobati lukanya.
Sebuah panggilan masuk dan ternyata itu adalah Mr. Ko.
Di mobil Eunchang dan temannya bercakap-cakap
Eunchang :Sori sudah mati
Si teman : Apa kau bilang jangan bercanda seperti itu
Eunchang : Bossmu telah membunuh Sori, tetapi adikku Shinwu mengatakan aku yang membunuhnya.
Si Teman : Adikmu Shinwu?
Eunchang : Dia bilang kau menyelamtkannya. Kenapa kau menyelamatkannya?
Eunchang : Mungkin memang seharusnya aku tidak dilahirkan. (Sambil menangis)
Percakapan Eunchang dan Anna di meja makan
Anna : Aku pikir kamu dan kakamu benar-benar identik. Temuilah dia. Dia ingin melindungimu. Dia nampak tersakiti.
Respon Shinwu datar saja. Ia benar-benar tidak mau mengakui kakanya.
Di kantor polisi Mr. Ko datang membawa banyak makanan dan membagi-bagikannya sehingga membuat keributan. Shinwu marah dan menghentikannya. Ia berbicara berdua dengan Mr. Ko di tempat tertutup. Shinwu mengatakan kepada Mr Ko bahwa dia akan memenjarakannya segera mungkin.
Di dalam mobil Mr Ko berbicara sendiri, Kakaknya bertekuk lutut untuk adiknya, tapi adiknya berusaha untuk menangkap kakaknya? Kita harus menemukan eunchang terlebih dahulu.hahaha..
Di kantor polisi
Shinwu memerintahkan timnya untuk menangkap Do Eunchang,
Keesokan harinya mereka menangkap kurir yang memakai helm dan mengira itu Eunchang. Tapi ternyata salah. Sementara itu kapten Lee mengatakan kepada Shinwu bahwa ada seseorang yang mengklemasikan mayat Sori dan mungkin itu adalah Eunchang.
Eunchang menebar abu dimana ia dulu menebar abu ibunya. Tak lama kemudian Shinwu datang.
Eunchang : kenapa kau disini?
Shinwu : Sori berharap bisa melihat kita dari sisi ke sisi
Eunchang : Btw, kenapa kau bersamanya?
Shinwu : Aku butuh seseorang untuk menginformasikan tentang jadwal Mr Ko. Aku di dekat club, dan ia mengira aku adalah kau.
Eunchang : Shinwu, kau tahu ini akan berbahaya. Dia mati gara-gara itu
Shinwu : Aku tahu
Eunchang : Kamu tahu apa yang aku harapkan? Menghadiri hari kematian ibu bersamamu. Tapi tidak lagi. Ini yang terakhir.
Shinwu melangkah pergi.
Malamnya terjadi transkaksi narkoba di sebuah club dan Shinwu merencanakan penyergapan.
Shinwu menghubungi Mr Ko sebagai Eunchang. Dan ia mengatakan bahwa ia dikejar-kejar polisi. Eunchang asli memakai sedang di statisun berencana pergi ke suatu tempat. Namun dibatalkan. Eunchang pergi ke rumahnya yang dulu dan melihat sekeliling rumah.
Shinwu pergi ke tempat mr Ko dan mengantarkan barang pesanannya. Semua polisi sudah bersiaga di tempat itu dan kemudian melakukan penyergapan secara langsung. Setelah semua tertangkap Shinwu masih berdiri sendirian di tempat itu. Sementara itu di rumah Eunchang  menemukan sebuah cermin. Di baliknya terdapat banyak catatan Shinwu.
“Tak ada seorangpun yang melihat balik cermin. Tak nampak sepertiku. Ibu tersenyum. Pertama kali setelah kakak pergi. Narkotika dalam botol membuatnya tersenyum. Eunchang, ibu memenggilnya lagi. Ibu akhirnya mengakhiri drug dan hidupnya. Eunchang teriak marah-marah kenapa ia tidak menghentikannya. Shinwu menuliskan bahwa mungkin Eunchang bisa menyelamtkannya. Maafkan aku Eunchang, aku membunuh ibu.
“Tidak Shinwu, itu tidak benar.”
Shinwu masih ditempatnya berada dan menyadari bahwa yang dipegangnya bukanlah drug tapi hanya tepung biasa. Lalu ia bergegas menelpon ke kantor. Namun kemudian di luar nampak pria yang membawa tongkat mengejar Shinwu dan memukulinya. Shinwu lari ke suatu tempat.
Eunchang menelepon temannya dan bilang untuk memanggil Shinwu agar ia menangkapnya. Eunchang ingin minta maaf pada Shinwu. Namun temannya bilang bukankah kamu janjian ama Mr Ko malam ini.
Eunchang bergegas pergi ke tempat Shinwu. Ia menemukan Shinwu yang sedang menahan pintu. Lalu Eunchang memakaiakan topinya kepada Shinwu dan menyuruhnya pergi. Eunchang keluar sebagai Shinwu menghadapi para begundal. Perkelahian pun terjadi.











No comments:

Post a Comment