Tuesday, February 25, 2014

Sirius Episode 4



Prolog
Shinwu mendengar ibunya memanggil Eunchang, lalu ia keluar memakai sergaam Eunchang. Ibunya tersenyum
Ibu : Apa Shinwu akan sepertimu jika aku menjaganya? Tidak seharusnya aku menitipkan di panti dan membuatnya menjalani hidup yang berat.
Shinwu : Berhentilah. Tidak apa-apa.
Ibu : katakan pada Shinwu. Satu-satunya kesalahanya adalah punya ibu sepertiku
Shinwu : kenapa kamu mengatakannya. Ini sudah beberapa tahun sejak kamu mengajakku kembali.
Ibunya kaget menhgetahui bahwa ia Shinwu. Ibunya minta maaf. Dan Shinwu mengatakan bahwa dia menyesal telah dilahirkan oleh ibunya. Dia keluar dan melepas seragam Eunchang lalu menginjaknya. Namun malamnya ia kembali dan mengambil kembali seragam itu. Rumahnya nampak gelap. Dan ia melihat ibunya tertidur di pojokan. Lalu ia menyelimuti ibunya. Namun ternyata ibunya sudah tak bernyawa lagi. Shinwu menangis.
Episode 4
Eunchang menyerahkan dirinya sebagai Shinwu dan ia dibawa pergi oleh para penjahat itu.
Shinwu keluar gedung dan bertemu dengan teman Eunchang.
Si teman : kamu adik Eunchang? Dimana dia? Dimana kakakmu?
Shinwu : Kakak. Kakak apa?
Shinwu memerintahkan semua anggotanya untuk pergi ke club. Tapi ketua Lee meragukan Mr Ko disana. Tapi Shinwu bilang ia hanya ingin memastikan sesuatu, tidak ingin bertemu Mr Ko. Penyergapan di club dilakukan. Semnatara itu Eunchang disekap di suatu tempat. Mr Ko mengira dia adalah Shinwu tapi dia adalah Eunchang.
Madam Choi dibebaskan oleh Shinwu yang akhirnya melakukan pengakuan. Namun kemduian Madam Choi dibwa ke rehabilitasi.Mr Ko kembali menemui Eunchang karena dia tahu Shinwu telah menangkap madam Choi. Mr Ko memukul Eunchang dan mencoba akan memeras Shinwu. Ia menelepon Shinwu dan mengatakan bahwa kakanya sedang ditangkap. Kalau Shinwu macam-macam kakaknya bisa mati. Namun respon Shinwu biasa aja. Berbeda dengan Eunchang waktu Shinwu ditangkap. Ketika Eunchang diberi telepon oleh Mr Ko ia hanya mengatakan pada Shinwu bahwa ia merindukan ibunya.
Shinwu mulai galau di rumah. Ia bilang ia tak mengerti seperti apa kakaknya sebenarnya.Ia hanya menatap jendela.
Seorang kurir mengirimkan sesuatu kepada Shinwu. Awalnya Shinwu kaget karena kurir itu memakai helm seperti Eunchang tapi ternyata bukan. Ia pun bernapas lega. Di dalam amplop itu ternyata ada 2 foto 1 foto drug dan 1 lagi foto Eunchang dalam kontainer. Dan Mr Ko kembali menelepon dan mengancam Shinwu.
Shinwu keluar memandangi foto Eunchang, lalu ia menelepon teman Eunchang.
Shinwu : kenapa malam itu kamu mengantar Eunchang ke tempat itu? Apa Mr Ko menyuruhmu?
Teman : Do Shinwu, siapa melakukan apa? Kenapa kamu datang sendiri meninggalkan kakakmu? Dimana Eunchang?
Shinwu ? Aku tidak tahu kenapa dia datang dan apa yang dia inginkan dariku
Dia meremas-remas foto Eunchang dan melemparnya. Kapten lee datang mengambil foto itu. Shinwu bilang Dia tertangkap gara gara aku. Kapten lee mengatakan bahwa sebaiknya ia menyelamatkan Eunchang terlebih dahulu. Tapi Shinwu bilang Mr Ko mengnginkannya bukan kakaknya. Dia pasti baik-baik saja.
Kapten :Apa kau tidak menginginkan kakakmu?
Shinwu : Kau melihat pa yang dia lakukan dengan namaku di kantor ini
Kapten : Permintaan pertamanya waktu itu adalah meminta kami untuk menyelamatkan adiknya. Kapan kamu akan mempercainya?
Shinwu langsungmalkukan penyergapan terhadap truk kontainer yang didalamnya berisi narkoba. Mengetahi hal itu Mr Ko geram dan mengancam akan membunuh kakanya dan mempertemukannya dengan pacarnya yang mati. Akhirnya Shinwu baru menyadari sesuatu, ia akhirnya berangkat menyeleamtkan kakaknya, namun yang ditemukan adalah Eunchang yang over dosis.
Shinwu melangkah mundur dan pergi. Kapten Lee menyelamatannya  dan membawanya ke rumah sakit. Shinwu melangkah galau. Ia hanya terdiam. Eunchang dalam kondisi kritis, kemudian temannya datang menjenguknya. Kapten lee mendatangi Shinwu dan menyuruhnya menjenguk kakanya di rumah sakit. Temanya kapten lee gregetan dan mengatakan seperti yang dikatakan kapten Lee sebelumnya. Shinwu masih dalam kondisi tidak labil. Dia masih belum bisa menerima keadaan ini. Kemudian Kapten Lee membawa tersangka yang menabrak Shinwu dan Sori. Orang itu hanya mengatakan kata yang sama sejak dulu.
Shinwu berdiri di depan pintu rumah sakit melihat foto Eunchang dan teman Eunchang keluar. Ia menyeret Shinwu untuk masuk ke dalam dan menceritakan kejadian dimana eunchang menyelamatkan Shinwu dan melihat orang yang dicintainya mati di depannya.
Shinwu mendatangi kakaknya dan menangis
Dia terus meneriaki kakaknya untuk bangun. Dia marah karena setiap orang mati di depannya.
Eunchang, kakakku. Bangunlah. Kamu tidak bisa mati. Kenapa kamu membiarkanku hidup sendiri. Aku disin Saudaramu hidup. Shinwu. Do Shinwu.
Di alam lain Eunchang
Shinwu : Eunchang. Kakakku. 
Benar aku kakakmu
Maaf
Berhentilah minta maaf
Kamu merindukan ibu kan? Walau begitujangan ikuti dia. Jangan tinggalkan aku disini.
Aku sangat menyesal mengunakan seragammu. Shinwu, aku sangat senang pertama kali pinjam namamu
Tiba-tiba alarm berbunyi. Shinwu panik meneriaki dokter.
Shinwu mendatangi Mr Ko dan hendak membunuhnya, tapi sepertinya ia hanya memukulnya. Eh tak disangka orang lain membunuh Mr Ko di luar rumahnya.
Shinwu datang ke rumahnya Ia menangis dan hendak mengarahkan pistol ke dirinya sendiri. Tapi ia melihat sebuah tulisan Eunchang “ My Little brother”. Shinwu menangis.
Di alam lain lagi ini kayaknya
Ibu: Shinwu marah padaku
Eunchang: Dia marah padamu? Aku harus mengajarinya
Ibu : aku tidak punya ide apa yang dipikrkan putraku. Apa aku benar benar membesarkannya?
Eunchang : Berhentilah bu. Kamu melakukannya dengan baik kok.
Ibu : Aku senang akhirnya dia merasa seperti anakku. Eunchang, kamu harus melihat adikmu. Ia tak  punya siapapun selain kamu.
Eunchang : Aku akan melindungimu dan Shinwu
Shinwu kembali ke rumah sakit menemui kakaknya. Ia berlutut disampingnya dan memegang tangannya.
--SELESAI--

No comments:

Post a Comment